Kaskus

     Hay guys! Kali ini saya akan memposting tentang KASKUS dan hubungan KASKUS dalam hal e-Commerce dan e-Bussines. Kalau masalah e-Commerce dan e-Bussines kalian bisa search aja di Google banyak kok.
     Nah balik lagi ke Kaskus, buat anak sekarang siapa sih yang gak tau sama Kaskus. Biarpun Kaskus gak ada di iklan atau Tv-Tv Komersil di Indonesia tapi Kaskus sangat di percaya sama orang-orang dalam hal bisnis, misalnya jual beli atau posting hal-hal lain. Ane ceritain dulu nih dikit soal Kaskus.

Apasih itu Kaskus? 
Kaskus adalah situs forum komunitas maya terbesar dan nomor 1 Indonesia dan penggunanya disebut dengan Kaskuser.Kaskus lahir pada tanggal 6 November 1999 oleh tiga pemuda asal Indonesia yaitu Andrew DarwisRonald Stephanus, dan Budi Dharmawan, yang sedang melanjutkan studi di SeattleAmerika Serikat. Situs ini dikelola oleh PT Darta Media Indonesia. Kaskus memiliki lebih dari 6 juta pengguna terdaftar. Pengguna Kaskus umumnya berasal dari kalangan remaja hingga orang dewasa yang berdomisili di Indonesia maupun di luar Indonesia.
Kaskus, yang merupakan singkatan dari Kasak Kusuk, bermula dari sekadar hobi dari komunitas kecil yang kemudian berkembang hingga saat ini. Kaskus dikunjungi sedikitnya oleh 900 ribu orang, dengan jumlah page view melebihi 15.000.000 setiap harinya.Hingga bulan Juli 2012, Kaskus sudah mempunyai lebih dari 601 juta posting.
Menurut Alexa.com, pada bulan Juli 2014 Kaskus berada di peringkat 285 dunia dan menduduki peringkat 7 situs yang paling banyak dikunjungi di Indonesia.
Pada tanggal 26 Mei 2012, Kaskus mengalami gangguan pada DNS (Domain Name System) pada domain .us. Sehingga, pada 27 Mei 2012, Kaskus berpindah domain yang mulanya berdomain .us sekarang menjadi .co.id dan .com
Nah itu sekilah soal Kaskus sekarang sejarah dari Kaskus itu sendiri :
Kaskus diciptakan tanggal 6 November 1999 oleh tiga mahasiswa asal Indonesia yaitu Andrew Darwis, Ronald Stephanus, dan Budi Dharmawan, di SeattleAmerika Serikat. Kaskus awalnya bertujuan sebagai forum informal mahasiswa Indonesia di luar negeri. Nama "Kaskus" sendiri merupakan singkatan dari kata "kasak-kusuk".
Pada bulan Agustus 2005, PC Magazine Indonesia memberikan penghargaan kepada situs Kaskus sebagai situs terbaik dan komunitas terbesar, kemudian Kaskus terpilih kembali sebagai website terbaik pilihan pembaca PC Magazine pada 2006.
Pada tanggal 23 Mei 2006 manajemen Kaskus terpaksa mengubah domain dari .com menjadi .us, karena penyebaran virus Brontok yang dibuat dengan tujuan menyerang situs-situs besar Indonesia di mana Kaskus masuk dalam target penyerangan.
Karena saking padatnya pengunjung, pada Awal April 2007, manajemen Kaskus menambah dua server baru untuk meningkatkan performa situs Kaskus (Dell Server).
Pada Juli 2008, Pengelola Kaskus akhirnya memutuskan untuk mengoperasikan server Kaskus di Indonesia. Untuk keperluan tersebut Kaskus membeli delapan server Dell PowerEdge 2950 dan dioperasikan melalui jaringan open IXP. Akibat dari ini akses Kaskus berlipat ganda dan akhirnya pengelola berencana menambahkan delapan server lagi sehingga total yang akan beroperasi di bulan September adalah enam belas server.
Awal tahun 2011, Kaskus mengumumkan ekspansi bisnisnya dengan menjalin hubungan kerja sama dengan Global Digital Prima yang merupakan anak perusahaan dari PTDjarum. Selain itu, Kaskus juga akan menambah jumlah server-nya hingga 250 buah serta melakukan perekrutan pegawai baru hingga delapan puluh orang.
Pada tanggal 26 Mei 2012 manajemen Kaskus mengubah lagi domain .us menjadi .co.id karena mengalami gangguan dengan DNS.
Di sekitar tahun 2012 manajemen Kaskus memutuskan untuk membuat engine sendiri pada forumnya yang kemudian dinamakan Kaskus 2.0 dan dijuluki New Kaskus oleh para penggunanya. Saat masih dalam masa percobaan, pengguna yang terpilih dapat mencoba menggunakan New Kaskus, sementara pengguna lainnya tetap menggunakan versi vBulletin.
Pada sekitar pertengahan akhir tahun 2012 Kaskus 2.0 sudah mencapai finalnya, sehingga pengguna yang sebelumnya tak dapat mencoba versi percobaan menjadi dapat menggunakannya, dan keseluruhan Kaskus diubah ke versi 2.0 namun terdapat thread (topik) yang tak dapat ditransfer ke Kaskus 2.0 sehingga manajemen kaskus memutuskan untuk tetap menggunakan vBulletin (yang kemudian dijuluki Old Kaskus) pada topik-topik tersebut, meskipun para pengguna tak dapat menyunting maupun membalas topik yang ada pada Old Kaskus tersebut.
    Itulah sejarah dari Kaskus tersendiri kalo penjelasan ane masih kurang puas buat agan-agan/agan wati klik aja nih http://id.wikipedia.org/wiki/Kaskus.

    Kalau hubungan Kaskus di e-Business sendiri menurut ane Kaskus udah masuk dalam kategori e-Business karena basic Kaskus sendiri harus berbasis internet selain itu banyak orang yang memanfaatkan Kaskus sebagai tempat untuk berjual beli baik itu C2C (Custommer to custommer) atau B2C (Business to Custommer) dan dalam Kaskus kita akan mudah mencari barang apa saja yang kita inginkan. Untuk menghindari penipuan dalam jual beli online di Kaskus, kita dapat melihat rating si penjual itu sendiri. Semakin banyak Cendol (istilah bagus) maka semakin di percaya untuk melakukan transaksi jual beli.

    Sistem Penjualan
            Sistem Penjualan yang dipakai Website ini adalah Penjualan Pre-Order dan Beberapa barang ready stock. Penjualannya adalah antara Perusahaan terhadap customer (B2C). Pembayaran dilakukan melalui transaksi antar bank.

      Kelebihan 
            Kelebihan Website ini bergitu banyak, interface yang bersahabat. Begitu banyak promo, diskon dan berbagai event dimiliki oleh website ini. Menggunakan banyak bank untuk pembayaran sehingga memudahkan customer. Barang yang ditawarkan begitu lengkap.Terdapat Hot-line di jam kerja sehingga memudahkan customer yang kesulitan melakukan transaksi

       Kekurangan
            Kekurangan website ini adalah karena sistem penjualan ada yang pre-order jadi butuh waktu untuk pengiriman barang.

    Nah mungkin hanya itu yang bisa ane kasih tau soal Kaskus dalam hal e-Commerce dan e-Business kurang lebihnya ane mohon maaf