Pemetaan Jaringan Menggunakan Cisco

Sedikit penjelasan Cisco Packet Tracer adalah tools e-learning yand dibuat oleh Cisco yang akan mensimulasi cara kerja suatu jaringan berdasarkan topologi dan konfigurasi yang diberlakukan oleh penggunanya persis seperti aslinya.
Disini saya me Re-post untuk memenuhi tugas JARKOM untuk membuat pemetaan jaringan menggunakan Cisco. Kita langsung saja ke step by stepnya :
    


1.    Langkah Kerja

a.      Simulasi membuat jaringan sederhana.

1.      Persiapkan 2 PC dan 1 switch lalu hubungkan dengan kabel yang sesuai.

2.       Lakukan konfigurasi pada tiap PC dengan cara klik PC tersebut.




               Konfigurasi PC0
IP address                       :192.168.225.1
Subnet Mask                    : 255.255.255.0
Default Gateway              : - ( kosong )
DNS server                       : - ( kosong )
              Konfigurasi PC1
IP address                       :192.168.225.1
Subnet Mask                    : 255.255.255.0
Default Gateway              : - ( kosong )
DNS server                       : - ( kosong )

3.      Lakukan ping antara PC tersebut (klik pada salah satu PC > desktop > command prompt).


b.     Simulasi membuat jaringan nirkabel.
1.   Persiapkan 2 PC dan 1 access point lalu hubungkan dengan kabel yang sesuai.

2.      Ganti module (network interface) default Fast-Ethernet menjadi module penerima sinyal wireless bernama Linksys-WMP300N. sebelum menggantinya matikan dahulu device yang ingin  dipasang module penerima sinyal wireless.

3.   Lakukan hal yang sama pada PC yang satunya.
4.   Kemudian berikan IP address pada tiap PC.



5.   Kemudian tes ping jika perlu memastikan bahwa semua telah terkonfigurasi dengan benar.
Jika konfigurasi benar akan terlihat seperti gambar di atas.

c. Simulasi membuat server http pada jaringan.
1.      Persiapkan 1PC dan 1 Server lalu hubungkan dengan kabel yang sesuai.

2.        Lakukan konfigurasi IP address pada PC0 dan Server0.
3.    Klik Server0 lalu pilih tab config. Pada menu services pilih HTTP dan pastikan service HTTP  dalam keadaan On. Halaman utama yang nanti akan ditampilkan bisa di ubah dengan cara mengubah script HTML yang ada.


4.      Untuk mengetahui apakah kofigurasi HTTP server telah benar, lakukan dengan cara klik PC0 pilih tab desktop lalu klik web browser, kemudian ketikan IP address Server0 pada address bar web browser tersebut.

d.     Simulasi membuat server DHCP pada jaringan.
1.      Persiapkan 5 PC, 1 Switch dan 1 Server.

2.      Konfigurasikan IP address pada server0.


3.      Kemudian klik DHCP pada menu Services, pastikan bawa service DHCP dalam keadaan on. Start IP address adalah mulainya IP address yang diberikan kepada tiap client, sedangkan maximum number of user adalah batas maksimal jumlah client. Klik save jika sudah.


4.      Selanjutnya konfigurasikan client untuk me-request IP address dari server, dengan cara klik pada PC lalu pilih tab desktop, klik IP configuration lalu pilih DHCP.


5.      Lakukan hal yang sama pada PC1, PC2, PC3, dan PC4.

E.     Simulasi membuat server DNS pada jaringan
1.   Persiapkan 1 PC, 1 switch, dan 2 server. Kemudian hubungkan dengan kabel yang sesuai.

2.   Lakukan konfigurasi IP statik seperti berikut :
a.      Pada Server0   : IP address - 11.1.1.1
                            Subnet mask - 255.0.0.0
b.      Pada Server1   : IP address - 11.1.1.2
                            Subnet Mask - 255.0.0.0
c.       Pada PC0         : IP address - 11.1.1.3
                            Subnet Mask - 255.0.0.0
                                  DNS server - 11.1.1.2
3.   Aktifkan HTTP service pada Server0.
4.   Klik Server1, pada tab config di menu services klik DNS. Pastikan layanan DNS aktif, isikan domain name dan IP address dari domain name tersebut (IP address Server0).


5.   Lakukan browsing melalui PC0 dengan cara klik PC0, pilih tab desktop lalu klik web browser dan ketikan domain name pada address bar web browser tersebut.


F. Simulasi routing (Interconnect-Network)
1.      Persiapkan 2 PC, 2 switch, dan 1 router, lalu hubungkan dengan kabel yang sesuai.




2.      Lakukan konfigurasi IP address pada PC0 dan PC1, buatlah 2 kelas IP yang berbeda.

               Konfigurasi PC0
IP address                       :192.168.225.1
Subnet Mask                    : 255.255.255.0
Default Gateway              : 192.168.225.5
DNS server                       : - ( kosong )
              Konfigurasi PC1
IP address                       :11.1.1.1
Subnet Mask                    : 255.0.0.0
Default Gateway              : 11.1.1.5
DNS server                       : - ( kosong )

3.    Untuk konfigurasi router, klik router0 dan pilih tab config lalu klik FastEthernet 0/0, untuk mengkonfigurasikan IP address isikan sesuai dengan jaringan yang terhubung ke FastEthernet 0/0. Jangan lupa untuk mengaktifkan port-nya. Lakukan hal yang sama untuk fast ethernet 0/1.




4.      Lakukan pengecekan router apabila sudah yakin dengan konfigurasinya dengan cara klik icon kaca pembesar di bagian sebelah kanan cisco paket tracer lalu klik router0. Jika konfigurasi sudah benar akan terlihat seperti gambar di bawah ini.
5.      Lakukan tes ping antara PC0 dengan PC1 atau sebaliknya.
Note : Selain itu kalian juga bisa membuat jaringan menggunakan kabel dan nirkabel (Wireless) menggunakan Cisco langkahnyapun tidak jauh dari langkah-langkah di atas dan seperti ini contoh gambaran dari dua jaringan tersebut

Tips untuk Instal Linux Ubuntu

Kali ini saya dapet tugas buat post instal Linux, ini step by stepnya buat instal ubuntu di PC agan-agan sekalian. Kita langsung aja ke proses ya :

1. Masukkan CD Installer ke perangkat CD / DVD-ROM dan reboot komputer untuk boot dari CD.
Tunggu sampai CD termuat ...
2. Anda akan melihat wallpaper dan jendela instalasi. Pilih bahasa dan klik tombol "Install Ubuntu 10.04
LTS" untuk melanjutkan ..



3. Layar kedua akan menampilkan peta bumi. Setelah pemilihan lokasi, waktu sistem akan menyesuaikan.
Klik tombol "Forward" setelah Anda memilih lokasi yang Anda inginkan ..
4. Pada layar ketiga, Anda dapat memilih layout keyboard yang diinginkan.
Klik tombol "Forward" bila Anda telah selesai dengan konfigurasi keyboard ...
5. Anda memiliki empat pilihan di sini:
Jika Anda memiliki sistem operasi lain (misalnya Windows XP) dan Anda ingin sistem dual boot, pilih :
  1. Pilihan pertama : "Instal mereka berdampingan, memilih di antara mereka pada setiap startup."
  2. Pilihan Kedua : "Jika Anda ingin menghapus sistem operasi yang ada, atau hard drive sudah kosong dan Anda ingin agar installer secara otomatis mempartisi hard drive Anda, pilih pilihan kedua, "Gunakan seluruh disk (Use entire disk)"
  3. Pilihan Ketiga : "Gunakan ruang terbesar bebas terus-menerus" dan akan menginstal Ubuntu 10.04 di ruang unpartitioned pada hard drive yang dipilih.
  4. Pilihan Keempat : "Tentukan partisi secara manual" dan dianjurkan HANYA untuk pengguna tingkat lanjut, untuk membuat partisi khusus atau memformat hard drive dengan filesystem lain dari yang default. Tetapi juga dapat digunakan untuk menciptakan partisi / home, yang sangat berguna jika Anda menginstal ulang seluruh sistem.

6. Tabel partisi akan terlihat seperti gbr di atas. Klik tombol "Forward" untuk melanjutkan instalasi ...
7. Pada layar ini, isi kolom dengan nama asli Anda, nama yang ingin Anda gunakan untuk login di Ubuntu
OS (juga dikenal sebagai username yang akan diminta untuk log in ke sistem), password dan nama
komputer (secara otomatis, tetapi bisa ditimpa).
8. Juga pada langkah ini, ada sebuah opsi bernama "Login secara otomatis". Jika Anda mencentang kotak
pada pilihan ini, Anda akan secara otomatis login ke desktop Ubuntu. Klik tombol "Forward" tombol
untuk melanjutkan ...
9. Ini adalah langkah akhir instalasi. Klik tombol “Install”.
10. Ubuntu 10.04 LTS (Lucid Lynx) akan terinstall...
11. Setelah beberapa menit (tergantung spesifikasi komputer Anda), sebuah jendela pop-up akan muncul, yang memberitahukan bahwa instalasi selesai, dan Anda harus me-restart komputer untuk menggunakan sistem operasi Ubuntu yang baru diinstal. Klik tombol "Restart Now"...

12. CD tersebut akan keluar otomatis; keluarkan dan tekan "Enter" untuk reboot. Komputer akan direstart dan dalam beberapa detik, Anda akan melihat boot splash Ubuntu ...
13.Pada layar login, klik nama pengguna Anda dan masukan password Anda. Klik "Log In" atau tekan Enter ...

14.Tampilan Desktop Ubuntu 10.04 LTS (Lucid Lynx).